
To Bee or Not to Bee
Lebah yang
Bosan Mencari Madu
Dihiasi ilustrasi 2 warna yang indah, dan dibumbui humor cerdas, serta
beberapa aforisme yang provokatif, To Bee or Not to Bee adalah kisah
pencarian si lebah muda Buzz akan Tuhan. Apa yang pada akhirnya ia temukan
adalah dirinya sendiri.
Ini sebuah perjalanan yang---dengan bantuan
sahabat barunya, si lebah tua Bert---memberi Buzz beberapa pelajaran terpenting
dalam kehidupan. Ia ditarik melewatinya, dalam keadaan terseret-seret dan
meronta-ronta, sering kali sebelum ia merasa siap. Tapi, ketika berhasil melalui
semua itu---termasuk pengalaman dengan Boris, si beruang pemakan madu---ia
mendapati pemahamannya akan kehidupan menjadi semakin berkembang dan semakin
dalam. Buzz pun mengetahui bahwa, di tahap tertentu, semuanya akan terungkap
persis sebagaimana mestinya. Akhirnya, hampir tanpa memedulikan diri sendiri,
Buzz berhasil mencapai penerimaan diri yang baru dan jadi bisa menghargai
rutinitas "membosankan" dalam koloni lebah-madunya.
To Bee or Not to
Bee mengajarkan bahwa kehidupan terlalu penting untuk ditanggapi terlalu
serius. Apa pun keyakinan spiritual pembaca, kisah Buzz Bee akan menghadirkan
senyuman di wajah mereka dan cahaya dalam hati mereka.
Pengarang : John Penberthy
Nonfiksi\Pengembangan
Diri dan Inspirasional\Spiritualitas
GM 20401090123; ISBN 978 979 22 4960
6; 13,5 x 20 cm; 158 hal
Rp. 40,000